Jakarta NU Online Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta Prof Mohammad Maksum mengingatkan bahwa kembali ke khittah atau kembali ke jatidiri NU bukan sekedar diartikan tidak berpolitik atau tidak memihak salah satu partai politik. Tahunini, 1 Syaban 1443 Hijriah diperkirakan jatuh pada hari Jumat 4 Maret 2022. Di bulan ke-8 kalender Hijriah ini, terdapat 1 malam yang mulia yakni Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 gambartulisan arab rabbi habli minassholihin dan artinya. Firman Allah Subhanahu Wataโ€™ala โ€œBerdoalah kepadaku, niscaya akan aku kabulkan untukmuโ€. Apalagi doa ini berasal dari Al Quran, yang membacanya saja akan dinilai pahala membaca Al Quran. Insya Allah mustajab, khasiat dan manfaatnya bisa menjadi washilah untuk meminta keturunan Tulisanarab laa haula walaa quwwata illa billahil โ€˜aliyyil โ€˜adziim selengkapnya sebagai berikut: Arti Lahaula Walaquwata Illabillahil โ€˜Aliyyil โ€˜Adzim Dalam Bahasa Arab. Makna lengkap. Terjemah per kata. Inti atau Isi Pesan dari Kalimah Ini. Fadhilah atau Faedah Zikir Lahaula Wala Quwata Illa Billahil โ€˜Aliyil Adzim. Janganlahkau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Mahapemurah. Setelah selesai membaca doa akhir tahun, dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun 1444 H. Dengan harapan agar Allah SWT melimpahkan rahmat, perlindungan, keselamatan, kesehatan, rezeki dan husnul khatimah. Doa awal tahun. Vay Tiแปn Nhanh Chแป‰ Cแบงn Cmnd Nแปฃ Xแบฅu. loading...Prinsip Al-Wala Wal-Bara yang berkembang di tengah masyarakat muslim sering disalah artikan. Foto/dok Al-Bahjah TV Makna dari Al-Wala Wal-Bara ูฑู„ู’ูˆูŽู„ูŽุงุกู ูˆูŽูฑู„ู’ุจูŽุฑูŽุงุกูโ€Ž belum banyak dimengerti oleh umat Islam sehingga sering terjadi kesalahan dalam praktiknya. Al-Wala' secara harfiah adalah kecintaan loyalitas. Sementara Al-Bara' adalah cuci tangan, bebas berlepas diri.Al-Wala' juga dimaknai mencintai, membantu atau mendekatkan. Sehingga dari sisi terminologi kata ini bermakna mencintai apa yang dicintai Allah misalnya seperti mencintai orang-orang Al-Bara' adalah memisahkan diri dari sesuatu, menjauh, atau melepas diri. Artinya tidak memberikan loyalitas pada setiap yang Allah benci di antaranya orang kafir dan kaum Al-Wala Wal-Bara juga terdapat dalam Al-Qur'an sebagaimana Allah berfirmanูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกู ุจูŽุนู’ุถู ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููˆู†ูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽูˆู’ู†ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽูŠูู‚ููŠู…ููˆู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ูˆูŽูŠูุคู’ุชููˆู†ูŽ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉูŽ ูˆูŽูŠูุทููŠุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุณูŽูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ูู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒููŠุฒูŒ ุญูŽูƒููŠู…ูŒArtinya "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah menjadi wali penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." QS. At-Taubah Ayat 71ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ู„ูŽุง ุชูŽุชู‘ูŽุฎูุฐููˆุง ุขูŽุจูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽ ุฅูู†ู ุงุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ููˆุง ุงู„ู’ูƒููู’ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููˆู†ูŽArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi wali kekasih, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan. Dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." QS. At-Taubah Ayat 23ูŠุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู„ุง ุชูŽุชู‘ูŽุฎูุฐููˆุง ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุตุงุฑู‰ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠุงุกูŽ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠุงุกู ุจูŽุนู’ุถู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ุง ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu. Sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." QS. Al-Maidah Ayat 51Penjelasan Buya YahyaKalimat Al-Wala wal-Bara sering disalah artikan sebagian kaum muslim. Ada yang menafsirkan bahwa semua orang kafir adalah musuh umat Islam. "Misalnya, setiap orang kafir harus jadi musuh kita. Ini keliru karena kita mengenal namanya ahlu dzimmah, yaitu orang-orang kafir Yahudi dan Nasrani yang hidup berdampingan dengan umat Islam. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menghormati mereka. Di zaman sekarang ada kelompok yang mudah mengkafirkan orang. Mereka berdasarkan istilah di atas, tetapi disalahgunakan," kata Buya Yahya dalam satu kajian bertema Musuh Islam yang Sebenarnya yang disiarkan Al-Bahjah TV. Buya Yahya menjelaskan, umat Islam wajib membela kebenaran. Akan tetapi membela kebenaran pun ada rambu-rambunya, bukan menerjang semua orang. "Orang Yahudi dan Nasrani yang menjadi tetangga kita tidak boleh diperangi atau dimusuhi. Mereka memang berbeda agama dengan kita, tetapi mereka tidak mengganggu kita," jelasnya. Musuh sebenarnya adalah mereka yang memusuhi agama kita, yang mengganggu agama kita, yang mengganggu Nabi Muhammad, yang mengganggu Al-Qur'an, yang mengganggu syariat. Tapi, kalau ada tetangga yang bukan muslim namun bersikap baik-baik kepada kita, tidak boleh diganggu. Itulah Al-Wala' wal-Bara' yang sesungguhnya. Baca Juga Berikut Tausiyah Buya Yahya diunggah Al-Bahjah TV Melalui kanal Youtube 14 November 2018 rhs Arti Nama Yahya โ€“ Apa arti nama Yahya dalam islam? Nama Yahya adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi laki-laki islam. Selain tergolong dalam nama bayi islami dari asal bahasa Arab, unik nya kata ini ada pada arti dan maksud nama Yahya yang memiliki makna 1 Bergairah 2 Nabi keduapuluhtiga 3 suka tinggal. Kita pun dapat maknai arti Bergairah, Nabi keduapuluhtiga, dan suka tinggal sebagai doa agar calon bayi laki laki kita Menjelma menjadi bayi laki laki yang selalu semangat, ceria, dan ramah terhadap sekelilingnya. Tentunya nama islami Yahya ini bisa Anda kombinasi dan gabungkan dengan nama-nama anak lainnya sehingga membentuk kesatuan rangkaian nama bayi laki-laki islami modern terdiri dari 2 kata, 3 kata atau bahkan 4 suku untuk bayi laki laki yang akan lahir harus pas, cocok serta dipertimbangkan dengan matang agar memiliki arti indah, dan spesial. Nama Yahya bisa menjadi salah satu pilihan nama terbaik untuk si calon buah hati tercinta. Nama islam bayi laki laki berawalan huruf Y ini terdiri dari 5 karakter tertulis dalam Al Quran surat maryam ayat 7 ูŠูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูุจูŽุดูู‘ุฑููƒูŽ ุจูุบูู„ุงู…ู ุงุณู’ู…ูู‡ู ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ู„ูŽู…ู’ ู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุณูŽู…ููŠู‘ู‹ุงโ€œHai Zakariyya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan beroleh seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang serupa dengannya.โ€ Maryam 7dan juga tercantum dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Dardak yang menyebutkan ุฅู†ูƒู… ุชูุฏุนูˆู† ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ุจุฃุณู…ุงุฆูƒู… ูˆุฃุณู…ุงุก ุขุจุงุฆูƒู… ูุฃุญุณู†ูˆุง ุฃุณู…ุงุกูƒู…โ€œSesungguhnya kamu sekelian akan diseru/dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kamu dan nama-nama bapa demikian, elokkanlah nama-nama kamu.โ€ Imam Abu Daud dari Abu Dardak kita ingin agar arti nama anak yang akan disandang seumur hidupnya tersebut sesuai dengan ajaran agama islam. Dalam pemilihan nama, Islam mengajarkan untuk memilih nama yang baik, karena nama anak merupakan identitas yang akan dikenali semenjak lahir, bayi, dewasa, dan sampai akhir hayat. Jika teman dan sahabat menyebutnya dengan nama yang berarti positif dan baik, maka bisa diibaratkan dengan mendoakan anak tersebut. Jadi alangkah baiknya jika sebagai orang tua memberi nama anak bayi kita menurut pedoman Al-quran dan hadits diatas. Berikut rincian lebih lanjut mengenai keunikan, serta karakteristik arti nama YahyaNama IslamiYahyaVariasi PenulisanYahia, Yahea, Yahyaa,Yahyah,YahyeGenderLaki lakiArtinya1 Bergairah 2 Nabi keduapuluhtiga 3 suka tinggalAsal BahasaArabDoa dan HarapanMenjelma menjadi bayi laki laki yang selalu semangat, ceria dan ramah terhadap sekelilingnyaRating Penulisanโ˜… โ˜… โ˜…Rating Pengucapanโ˜… โ˜… โ˜…Jumlah Huruf5 Demikianlah kiranya penjabaran mengenai apa arti nama Yahya yang bagus digunakan untuk penamaan bayi laki laki islam. Jika berkenan, bantulah juga para calon orang tua baru lainnya dengan cara memberikan rating tanda bintang terhadap posting makna nama Yahya ini. Penilaian Anda akan mempengaruhi bobot rangking nama Yahya yg dapat dilihat di halaman nama-nama islami terpopuler di hompage. Tak lupa juga kami mohon kesediaan Pembaca yang budiman untuk membagikan artikel ini kepada kerabat dan sahabat. Terima kasih. Hiruk pikuk dan dinamika Konferensi Anak Cabang ke-9 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, telah berakhir. Dedy Setyo Asmoro, terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Kepil periode 2020-2022 mendatang. Sahabat Dedy adalah kader organik NU, ia merangkak dari bawah sebagai aktivis IPNU di desanya, dan kemudian menjadi Ketua PAC IPNU Kepil dan wakil ketua PC IPNU Wonosobo. Sebagai orang yang sedikit tahu dalam proses kaderisasi yang dijalani sahabat Dedy, penulis meyakini bahwa ia akan dapat dengan mudah melanjutkan estafet kepemimpinan GP Ansor Kepil, dua tahun mendatang. Ditambah pula dengan kemampuan managerial yang dimilikinya serta ratusan bahkan ribuan kader yang ada, kedepan PAC Ansor Kepil akan menjadi salah satu pemasok utama kaderisasi Ansor di kancah Kabupaten Wonosobo. November 2011, saat penulis diamanahi sebagai Ketua PAC GP Ansor Kepil, penulis dan beberapa sahabat lainnya sungguh merasa sangat perihatin dengan kondisi Ansor Kepil yang ibaratnya la yamutu wala yahya, hidup segan, matipun tak mahu! Bagaimana tidak? Ansor Kepil bangkit terseok-seok dari tidur lelapnya, baru setelah sekitar 25 anggota Banser Kepil yang dikomandani sahabat Subur, sahabat Khusainuddin, sahabat Imam Sukanto, sahabat Yuhamid, sahabat Mujib Aryono, dan beberapa sahabat senior lainnya mengadakan acara buka puasa di rumah sahabat Husainudin Randusari. Acara nonformal ini dimaksudkan untuk melakukan gendu-gendu rasa, mengurai keruwetan dan menjalin silaturrahmi antarkader yang sempat fakum dari kegiatan kaderisasi dan keorganisasian, setelah ketua Ansor terpilih, baik sahabat Sukahar maupun sahabat Nuryanto Aulawi, kurang respinsif dan cekatan dalam memenage organisasi kebanggan pemuda NU ini! Pasca-buka bersama, atas masukan dari sahabat Husainudin, diputuskannya kegiatan selapanan Banser tiap Jum'at Kliwon. Kegiatan selapanan yabg bermula dari 25 kader inti ini, dalam perjalanannya kemudian menjadi selapanan bersama GP Ansor dan Banser X-23 E Kepil, yang hingga kini pesertanya terus meningkat menjadi ratusan kader. Pada era sahabat Khoirul Amin, kaderisasi GP Ansor Kepil terus diminati warga NU, kaderisasi dan pengutan kelembagaan terus ditata. Pun demikian di era sahabat Aufa Mujtahid, kader Ansor Kepil terus bertambah, dengan dukungan kualitas kader yang semakin mapan dan baik. Di sisi lain, sahabat Subur sebagai Kepala Satuan Koordinasi Rayon Satkoryon Banser X-23 E Kepil merupakan figur yang sangat berpengalaman dalam menggerakkan, mengomando dan memimpin satuan kader inti Ansor Kepil. Setidaknya, sahabat Subur tercatat sebagai kader yang berangkat dari IPNU, dan menjadi Kepala Satkoryon Banser Kepil sejak era sahabat Nuryanto. Nyaris ia telah berpengalaman sebagai komandan selama hampir 25 tahun! Sungguh pengabdian yang luar biasa dalam mengarungi segala dinamika yang melingkupi pasukan paramiliter NU ini. Menata Diri, Khidmah Tiada Henti Sejatinya, sebagaimana pesan para masyayikh, kita masuk dan menjadi bagin dari NU-Ansor, tidak lain adalah sebagai kawah candra dimukaโ€™, tempat kita menempa diri, untuk memperbaiki diri, mengabdikan diri dan khidmah dalam organisasi. Dalam bahasanya para kyai "kita-lah yang butuh NU, bukan NU yang butuh kita". Artinya, kita merupakan kader-kader yang gondelan NU, membutuhkan NU sebagai tempat berlindung dan bernauang supaya diakui sebagai santri Hadratussyaikh Muhammad Hasyim bin Asy'ari bin Abdul Wahid bin Abdul Halim Pangeran Benowo bin Abdul Rahman Joko Tingkir. Tujuan khidmah dan memperbaiki diri tersebut, harus kita imbangi dengan ihtiar untuk memperbaiki diri secara kelembagaan dan penguatan SDM kader. Selain itu, kita juga harus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi ulama, NU dan warga masyarakat, tanpa memandang asal-usul dan sebaginya. Setidaknya, pasca kongres Yogyakarta, 2015, GP Ansor semakin mantap dalam merumuskan dan mengimplementasi agenda program strategis. Agenda besar GP Ansor tentang revitalisasi nilai dan tradisi, penguatan sistem kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader terus digenjot sebagai wujud komitmen dan peran GP Ansor dalam berkhidmat untuk kemandirian NKRI menuju terwujudnya masyarakat yang demokratis, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan ajaran Islam Ahlussunah wal-Jamaโ€™ah. Menilik Masa Lalu GP Ansor yang notabene sebagai organisasi kepemudaan berbasis kaum muda NU, merupakan salah satu kekuatan perubahan sosial yang berdiri di garis depan perubahan avant garde. Melihat kondisi fenemona dan dinamika sosial yang berkembang, GP Ansor Kepil dituntut untuk bisa menengok dalam lintasan sejarah, bahwa kelahiran GP Ansor diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser sebagai bentuk perjuangan Ansor, nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan di episode awal berdirinya dan penumpasan G30S/PKI di episode berikutnya, peran Ansor sangat menonjol. Pun demikian, yang dialami GP Ansor Wonosobo, sejak tahun 1955. Ansor dilahirkan dari rahim NU dari situasi โ€konflikโ€ internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Chasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam. Penguatan serta orientasi GP Ansor dalam perjalanan sejarahnya senantiasa menetapkan titik kuatnya pada pengembangan kualitas sumber daya kader sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Selain itu, GP Ansor juga senantiasa aktif terlibat dalam dinamika sosial yang sedang berkembang baik pada tingkat lokal, regional, bahkan tingkat nasional sampai global dalam kerangka dasar keagamaan dan kebangsaan. Dalam melaksanakan itu semua, GP Ansor memantapkan dirinya terhadap ahlussunnah wal jamaah sebagai manhajul fikr, yaitu metode berpikir yang digariskan oleh para sahabat nabi dan tabiโ€™in. Dalam menggerakkan roda organisasi, GP Ansor membekali dirinya dengan sikap kehati-hatian, kejelian, kecermatan serta kearifan dalam memahami dinamika serta isyarat zaman, sebagaimana kaidah fiqh tasharruful imam manuthun bil maslahathir roโ€™iyah, bahwa kebijakan seorang pemimpin haruslah berlandaskan kepada kemaslahatan orang banyak/masyarakat. Sehingga, ketika GP Ansor berusaha melakukan penguatan terhadap ideologi kader, visi-misi, interpretasi, persepsi dan orientasi organisasi, maka sudah sepatutnya jika ditindaklanjuti melalui gerakan, tindakan, aksi dan reaksi organisasi. Dengan demikian, formulasi idealitas dan realitas di atas diharapkan dapat melahirkan sikap proaktif, kritis, humanis, professional, dan inovatif untuk melahirkan perkembangan dan mewujudkan perubahan sebagai jawaban atas dinamika realitas zaman yang terus bergerak. Berangkat dari persoalan-persoalan tersebut, maka upaya reformulasi ideologi serta realisasi kaderisasi menjadi sebuah keniscayaan. Ansor Kepil Usai Konferancab Makna penting Konferancab ke-IX GP Ansor Kepil bagi kader-kader GP Ansor dinilai sangat strategis mengingat sudah sangat mapan dan seniornya usia Ansor, sehingga sudah saatnya kader-kader Ansor dan Banser memperbaiki diri, berintegritas, berkualitas kader dan berkomitmen terhadap organisasi. Terlebih di Kepil, telah banyak kader-kader Ansor Banser yang sudah lulus kaderisasi baik, PKD atau PKL maupun Diklatsar, Susbalan, dan Suspin dan seterusnya harus lebih baik lagi dibandingkan dengan anggota lain atau simpatisan Ansor Banser di kecamatan lain. Sudah saatnya, kini, semua pengurus Ansor itu โ€œngurusiโ€ organisasi Ansor bukan malah menjadi โ€œurusanโ€ bagi Ansor apalagi justru menjadi benalu bagi bagi kemajuan Ansor. Kader Ansor harus bisa menjadi cermin bagi kader-kader organisasi lainnya. Dalam kesempatan yang baik ini, semoga di bawah kepemimpinan sahabat Dedy, kader-kader Ansor-Banser Kepil semakin meningkat dalam mengisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kebesaran Ansor, serta meminimalisir konflik internal pengurus. sudah saatnya pula GP Ansor Kepil bersiap memasuki era perubahan dan "panen" kader. Di sinilah, dibutuhkan kejelian bersama untuk menata kader-kader potensial yang dimiliki dan menempatkannya dalam posisi strategis sebagai bagian dari ikhtiar memajukan organisasi secara bersama-sama. Kuncinya, ada pada keseriusan dan kesadaran kita bersama bahwa semua kader memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berkhidmah. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niatan tulus dan ikhlas dari Ansor Banser, serta hal ini menjadi amalan shaleh bagi Ansor Banser. Amin Ya Robbal Alamin. Edi Rohani, Ketua PAC GP Ansor Kepil 2011-2013 ๏ปฟุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชู ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ูฐ Arab-Latin แนกumma lฤ yamแปฅtu fฤซhฤ wa lฤ yaแธฅyฤArtinya Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Al-A'la 12 โœต Al-A'la 14 ยปMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Mengenai Surat Al-Aโ€™la Ayat 13 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Aโ€™la Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir mendalam dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Al-Aโ€™la ayat 13, antara lain sebagaimana tercantum๐Ÿ“š Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia11-15. Orang yang sengsara yang tidak takut kepada tuhannya akan menjauhi dari nasihat, Yaitu orang yang akan masuk kedalam neraka jahanam yang besar yang akan dia rasakan panasnya, Kemudian dia tidak mati disana sehingga bisa beristirahat,tidak pula hidup dengan hidup yang bermanfaโ€™at baginya. Sungguh telah beruntung bagi siapa yang telah membersihkan dirinya dari akhlak-akhlak buruk, Mengingat Allah lalu mentauhidkan Nya, berdoa kepada Nya dan melakukan apa yang diridhai tuhannya,dan mendirikan shalat pada waktunya, dalam rangka mencari ridha allah dan menjalankan syariโ€™atNYA.๐Ÿ“š Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram13. Kemudian ia abadi di dalam Neraka, tidak pernah mati yang menjadikannya bisa beristirahat dari siksa yang menyengsarakannya, dan tidak pula ia bisa merasakan hidup yang baik dan mulia.๐Ÿ“š Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah13. Dan kengerian neraka ini ditegaskan dengan disebutkannya salah satu sifatnya, yaitu azabnya tidak akan terhenti dengan kematian, dan tidak akan ada yang dapat menyelamatkannya. Orang yang memasuki neraka akan tetap merasakan panasnya karena efek pembakarannya tidak menjadikannya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang๐Ÿ“š Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah13. ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชู ูููŠู‡ูŽุง Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya Untuk beristirahat dari azab. ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ูฐ dan tidak pula hidup Yakni hidup yang bermanfaat bagi mereka.๐Ÿ“š Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah13. Mereka, di dalam neraka itu, tidak mati dan tidak hidup dengan nyaman๐Ÿ“š Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Kemudian dia di sana tidak mati dan tidak hidupMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang๐Ÿ“š Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 HAyat 9-13 โ€œOleh sebab itu berikanlah peringatan,โ€ akan syariat dan tanda-tanda kebesaranNya. โ€œKarena peringatan itu bermanfaat,โ€ yakni selama peringatan diterima, dijadikan petuah dan didengar, baik apakah seluruh maksud dari peringatan tercapai atau sebagiannya saja. Kentekstual ayat, bila peringatan tidak membawa guna, misalnya hanya menambah keburukan atau bisa mengurangi kebaikan, maka peringatan tidak diperintahkan, bahkan terlarang. Dalam peringatan, manusia terbagi menjadi dua Orang-orang yang memanfaatkan dan orang-orang yang tidak memanfaatkan. Orang-orang yang memanfaatkan peringatan disinggung oleh Allah ๏† dalam firmanNya, โ€œorang yang takut kepada Allah akan mendapatkan pelajran,โ€ karena takut kepada Allah ๏† Dan mengetahui balasan-balasan yang akan diberikan Allah ๏† atas berbagai perbuatan akan menghentikan seseorang dari apa yang dibenci Allah ๏† serta mendorongnya untuk melakukan kebaikan. Sedangkan mereka yang tidak memanfaatkan peringatan, Allah ๏† menyinggung mereka dengan firmanNya, โ€œOrang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka,โ€ yaitu neraka yang dinyalakan yng mrerasuk hingga ke hati. โ€œKemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak juga hidup,โ€ yakni disiksa dengan siksaan yang pedih tanpa jeda dan istiraha hingga mereka mengharapkan bisa mati, tapi harapan mereka tidak aka ada gunanya. Hal itu semakna dengan firman Allah ๏†, โ€œMereka tidak dibinasakan ssehiingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya.โ€ Fatir 36.๐Ÿ“š Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSAKemudian dia didalam neraka jahannam itu tidak mati dan tidak pula hidup, dia didalamnya antara hidup dan mati, dia tidak hidup dengan tenang, dan tidak pula mati dengan tenang, begitulah keadaan penghuni neraka jahannam. { ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชู ูููŠู‡ูŽุง } Dia tidak mati didalam neraka itu dengan mati yang indah, { ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ูฐ } dan tidak dia hidup dengan keadaan yang menyenangkan, tetapi dia akan merasakan kehidupan yang penuh dengan kesengsaraan dan siksaan, dan kematian lebih baik dari itu, oleh karena itu dalam AL-Qur'an dituliskan bagaimana penghuni neraka berkata { ูˆูŽู†ูŽุงุฏูŽูˆู’ุง ูŠูŽุง ู…ูŽุงู„ููƒู } wahai malaikat penjaga neraka { ูˆูŽู†ูŽุงุฏูŽูˆู’ุง ูŠูŽุง ู…ูŽุงู„ููƒู ู„ููŠูŽู‚ู’ุถู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ } Mereka berseru โ€œHai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami sajaโ€ mereka meminta agar Allah mematikan mereka saja, mereka mengharapkan kematian akan hal itu tidak dapa mereka dapatkan, { ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู…ูŽุงูƒูุซููˆู†ูŽ , ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู„ูŽูฐูƒูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ู„ูู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูƒูŽุงุฑูู‡ููˆู†ูŽ } Dia menjawab โ€œKamu akan tetap tinggal di neraka iniโ€ , Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu [ Az Zukhruf 77 - 78 ] , itulah akibat bagi siapa yang menolak kebenaran.๐Ÿ“š Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HDia menjawab โ€œKamu akan tetap tinggal di neraka iniโ€. **** Ini adalah makna firman-Nya ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชู ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ " dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup." Karena sebagian oran mempersoalkan bagaimana bisa manusia tidak hidup juga tidak mati? Sedangkan manusia bisa jadi dia hidup dan bisa juga mati saja? Maka dijawab Tidak mati di dalamnya dengan kematian yang mengistirahatkan, dan tidak juga hidup dengan kehidupan bahagia, tetapi ia di dalam siksa, neraka dan kesulitan, ia berangan-angan mati tapi itu tidak terjadi, itulah makna firman Allah Ta'ala ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆุชู ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ " dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup." 1 dikeluarkan Bukhari 3265 dan Muslim 2843 dari hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang๐Ÿ“š An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Aโ€™la ayat 13 12-13. Kemudian Allah menjelaskan orang-orang yang menjadi keras kepala yaitu ia akan masuk ke dalam neraka jahannam yang disiksa dengan panas dan adzabnya. Dan orang yang kafir ini tidak akan mati di dalam neraka dan tidak pula ada istirahat dari kerasnya adzab dan pedihnya, ia tidak juga hidup dengan kehidupan yang baik di dalamnya.๐Ÿ“š Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, dapat beristirahat. Sampai-sampai mereka berharap agar dimatikan saja, namun harapan mereka tidak diberikan. Dengan nikmat.๐Ÿ“š Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Aโ€™la Ayat 13Selanjutnya, dia yang celaka dan kafir itu di neraka sana tidak akan mati, tidak memperoleh kesempatan sejenak pun untuk lepas dari siksa, dan tidak pula hidup dengan nyaman. Telah menjadi ketentuan Allah bahwa semua penghuni surga dan neraka tidak akan mati selamanya. 14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman kepada Allah secara hakiki, membersihkan diri dari dosa, .Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah kumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait makna dan arti surat Al-Aโ€™la ayat 13 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Sering Dicari Ada ratusan topik yang sering dicari, seperti surat/ayat Al-Jin, Al-Maโ€™idah 8, Al-Baqarah 45, Tentang Al-Quran, Ali Imran 139, Al-Qamar 49. Termasuk Ad-Dukhan, Ali Imran 97, At-Thalaq, Al-Isra 25, Al-Hadid 20, Al-Baqarah 43. Al-JinAl-Maโ€™idah 8Al-Baqarah 45Tentang Al-QuranAli Imran 139Al-Qamar 49Ad-DukhanAli Imran 97At-ThalaqAl-Isra 25Al-Hadid 20Al-Baqarah 43 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Taโ€™ala untuk membaca al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut ๐Ÿ”— *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Oleh Ruchman Basori Bertahun tahun posisi dan peran madrasah kerap di kesankan sebagai pencetak orang yang hanya bisa ngaji, memimpin doa, tahlilan atau atribut-atribut lain yang berkutat pada bidang keagamaan tafaqquh fiddin. Madrasah ditahbiskan sebagai pencetak ahli agama, sebagai bengkel moral dan spiritual. Anak-anak yang sering bandel, terkena narkoba, sering tawuran dan berbuat onar itu dititipkan di madrasah untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan akhlak yang cukup. Seiring dengan waktu dan penguatan regulasi pendidikan nasional, kini madrasah diposisikan sebagai โ€œsekolah umumโ€ berciri khas Islam. Artinya, apa yang dipelajari di SD, SMP dan SMA/SMK sama persis dengan yang dipelajari oleh anak-anak di bangku MI, MTs dan MA. Namun di madrasah mendapat tambahan mata pelajaran keislaman yaitu Aqidah Akhlak, Fiqih, Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab sebagai ciri khas keislaman sebagaimana amanat undang-undang. Pada sisi lain dengan berubahnya status madrasah sebagai sekolah yang berciri khas Islam, kini telah mampu bersaing dengan sekolah umum. Madrasah tidak lagi dipandang sebelah mata sebagai pendidikan kelas dua. Banyak pakar dari pelbagai kalangan telah mengakui eksistensi madrasah. Bahkan kalangan kampus mulai terkagum-kagum terhadap kualitas mahasiswa yang berasal dari madrasah dan pondok pesantren. Dalam dua pekan terakhir ini saya mendapatkan kabar yang menggembirakan dari pelbagai media massa, juga jejaring sosial tentang capaian prestasi siswa dan siswi madrasah. Diantaranya keberhasilan siswa madrasah menjuarai kompetisi tingkat nasional, regional hingga internasional. Bidang yang dikompetisikan rata-rata adalah capaian sains dan teknologi, seperti penemuan-penemuan riset brillian, kompetisi robot, berbagai olimpiade, lomba debat dan lain sebagainya yang berfungsi menajamkan intelektualitas, bakat minat dan rekayasa sosial. Para Juara Diciptakan Kebijakan pendidikan Islam oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nampaknya telah membuahkan hasil. Siswa/i madrasah telah mampu berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan para siswa sekolah lainnya di tanah air. Hal itu melalui upaya serius kebijakan perluasan akses dan peningkatan mutu madrasah. Dalam dekade terakhir ini, madrasah telah mengalami lompatan besar. Jika selama ini madrasah terkesan la yamutu wala yahya, kini telah lahir madrasah-madrasah bermutu dan berkualitas. Hal ini sebagai respon tuntutan masyarakat sebagai pengguna pendidikan user. Menurut Juran, mutu adalah kecocokan penggunaan produk fitness for use untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Sementara Crosby 1983 mendefinisikan mutu dengan conformannce to requirement, yaitu sesuai dengan yang isyaratkan atau distandarkan. Adapun Deming, mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Ahli lain semacam Feigenbaum, menyebut mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya full customers satisfaction Nasution, 2001 15-16. Madrasah yang bermutu dengan demikian adalah madrasah yang mampu memuaskan pelanggannya yaitu masyarakat. Masyarakat yang kompetitif sangat membutuhkan produk lulusan madrasah yang mampu bersaing secara kompetitif. Secara teknis dapat diterjemahkan bahwa madrasah dituntut untuk bisa bersaing dengan sekolah umum, baik dalam hal capaian nilai UN, memenangkan berbagai kompetsisi dan mempunyai keunggulan karakter. Dengan bahasa lain madrasah yang mampu mencetak para juara adalah madrasah yang dibutuhkan hari ini. Syahrozad Zalfa Nadia siswi kelas 4 MI Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dan Avicenna Roghid Putra Sidik, siswa TK A Madrasah Pembangunan telah mampu menorehkan prestasi di kancah Asia, yaitu menjuarai kategori Soccer Robotic Junior dan kategori Brick Speed pada ajang kompetisi Asian Youth Robot Olympiad AYRO 2016. Kedua siswa kakak beradik ini menyabet tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Siswa MP lainnya, Faiz yang mewakili katagori senior meraih medali emas dalam kategori Robot Kreatif. Faiz juga berhasil menyabet medali perak untuk kategori Robot Animasi. Tak ketinggalan Abdillah Fatwa Sandy, siswa MTsN Malang, berhasil masuk final di ajang Singapura Mathematic Olimpiad SMO Tingkat Internasional di Singapura pada Mei mendatang. Sementara siswa/i MAN 1 Samarinda berhasil menjadi Juara I Lomba Debat Bahasa Inggris Tk se-Provinsi Kalimantan Timur. Dalam waktu yang hampir bersamaan, MAN Model Gorontalo juga meraih Juara I Debat Hukum jenjang SMA/SMK/MA Tingkat Provinsi Gorontalo. Para juara ini tentu tidak lahir ujug-ujug, namun melalui pendidikan dan latihan yang sistematis diberikan di madrasahnya oleh para guru yang hebat-hebat. Dengan ragam capaian yang dihasilkan, madrasah kini telah bermetamorfosis menjadi madrasah pencetak para juara yang tidak dapat diremehkan oleh kalangan manapun. Jika kondisi pembelajaran kondusif, manajemen dan kepemimpinan di madrasah transformatif, kultur akademik dan tata nilai mendukung dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya, kedepan tidak mustahil akan mengantarkan sebagai madrasah sebagai pusat keunggulan center of excellence yang menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kementerian Agama namun juga masyarakat luas. Madrasah pencetak para juara juga layak disematkan pada MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN IC Gorontalo. Sebagaimana data yang dikumpulkan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah, setiap tahun sejak 2004, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Serpong memperoleh sejumlah medali di Olimpiade Sains Nasional OSN dan sering mewakili Indonesia pada Olimpiade Sains Internasional. Diantara prestasi internasional yang telah dicapai adalah medali perunggu di International Olympiad in Informatics IOI ke-24 di Milan, Italia 2012; Medali perunggu di International Geography Olympiad di Krakow, Polandia 2014 dan terakhir medali perunggu pada kompetisi International Biology Olympiad IBO di Aarthus, Denmark 2015. Di bidang sosial, tercatat di tahun 2013 siswa MAN IC Serpong meraih prestasi sebagai peserta terbaik di 2nd Committee General Assembly pada Moscow International Model United Nations MIMUN, di Institut Hubungan Internasional Moskow MGIMO Rusia. Selain itu, pada tahun 2014, tim cerdas cermat MAN Insan Cendekia Serpong menjuarai Olimpiade Indonesia Cerdas yang diselenggarakan oleh televisi swasta nasional Rajawali Televisi. MAN IC Serpong juga menorehkan prestasi peringkat ke-2 tingkat nasional hasil Ujian Nasional tingkat SMA/MA 2013. Sukses tersebut disempurnakan dengan keberhasilan 97 persen lulusan MAN IC Serpong tahun 2013 yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri PTN favorit. Nan, jauh di sana MAN Insan Cendekia Gorontalo pada OSN tahun 2015, meraih satu emas, dua perak, dan empat perunggu. Pada ajang internasional, siswi MAN IC Gorontalo meraih medali perunggu pada ajang IESO International Earth Science Olympiad di Taiwan2009. MAN Insan Cendekia Gorontalo, Serpong, dan Jambi setiap tahun meluluskan siswanya dalam Ujian Nasional UN dengan taraf A. Lebih dari 90 persen dari mereka yang melanjutkan pendidikan di PTN maupun Perguruan Tinggi Luar Negeri. Hingga saat ini mayoritas alumni di dalam negeri melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, dan beberapa universitas negeri lain. Untuk luar negeri, negara tujuan belajar dengan jumlah alumni paling banyak adalah Jepang. Memang, keberhasilan madrasah tidak hanya ditentukan oleh nilai atau prestasi akademik. Namun tolak ukur ini bisa dijadikan pegangan sejauhmana alumninya mampu memasuki perguruan tinggi ternama. Dari data yang ada, 97 persen lulusan MAN IC Serpong 1998-2013 diterima di PTN, sebagian besar melalui jalur tes tulis SBMPTN. Mereka tersebar di PTN bergengsi di tanah air yaitu ITB 33 persen, UGM 20 persen, UI 16 persen, UNPAD 8 persen, PTN lainnya 18 persen, dan PTS 5 persen. Sedangkan alumni di perguruan tinggi luar negeri antara lain Jepang 42 persen, Jerman 14 persen, Malaysia 14 persen, Singapura 8 persen, Amerika 7 persen, Mesir 7 persen, Korea 5 persen, Australia 2 persen, Rusia 1 persen. Tidak berbeda jauh dengan itu, alumni MAN Insan Cendekia Gorontalo mampu menembus 10 PTN papan atas yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanudin, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Sepuluh November. Para juara juga lahir dari madrasah-madrasah berbasis pondok pesantren melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi PBSB Kementerian Agama RI. Lulusan Madrasah yang mendapatkan beasiswa PBSB Kemenag RI yang menempuh studi pada ITS Surabaya, kini melanjutkan prestasinya melanjutkan studi S2 melalui Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP Kementerian Keuangan, diantaranya Mansur Maturidi pada Georgia Institute of Technology, Fia Mahanani dan Fadli Aziz, University of Manchester, Indra Lukmana, Belanda, M Faqih Hamami, UGM. Diantara yang mendapatkan beasiswa LPDP di ITB adalah Iqbal Ahmad Dahlan, Khoiron, Amelinda Pratiwi, Sitatun Zunaidah dan Nasrul Millah. Sedangkan Fadli Adhim, diterima di almamater yang sama yaitu ITS. Berburu Sang Juara Mencetak para juara yang lahir dari garba pendidikan madrasah harus dengan langkah-langkah afirmatif, sistemik, semangat, daya juang serta kebijakan dan program brilian. Hanya dengan mengandalkan madrasah tidaklah cukup apalagi hanya dengan mengandalkan anak-anak madrasah sebagai โ€œpemain alamโ€. Negara melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama harus turun tangan, hadir dan menjadi bagian sistem mencetak para juara. Tidak hanya ikut bangga dan memberikan selamat kepada sang juara, namun harus disertai dengan kebijakan dan program yang memungkinkan lahirnya bibit-bibit unggul sebagai kader multitalenta. Salah satunya melalui program berburu calon-calon juara ke pelosok-pelosok negeri yang dilanjutkan dengan short course, pelatihan dan persiapan kompetisi sains, sosial, humaniora, riset, maupun pengembangan bakat minat seni dan keahlian. Pada saat yang sama pemerintah harus memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh madrasah agar pengembangan bakat dan minat tergali dengan baik. Tentu juga diikuti dengan pemberian fasilitas anggaran yang memadahi karena biaya yang cukup mahal mengikuti ajang kompetisi adalah pembiayaan. Langkah menggelar kompetisi sains madrasah, aksioma dan lomba robot, barulah bagian kecil ikhtiar Kementerian Agama memberikan kesempatan para siswa madrasah. Sekali lagi para juara harus diciptakan dan dilahirkan, bukan dibiarkan begitu saja. Komitmen, kemauan dan sekaligus keberanian para pemimpin sangat dibutuhkan agar madrasah yang hari-hari ini sedang mekar bisa berkembang dengan baik. Apresiasi tidak cukup dengan pemberian selamat, namun perlu diikuti dengan komitmen kuat membuat terobosan agar calon-calon juara terdidik dan terlatih dengan baik mengembangkan adalah Sekretaris Jenderal PMU MAN Insan Cendekia dan Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta

la yamutu wala yahya artinya