Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Berikut ini adalah merupakan indikator kunci untuk KD"menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia, kecuali
ruangyang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan. 3.2.5 Mengidentifikasiglobalisasi yang terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia 3.2.6 Menyimpulkan globalisasi yang terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia 4 .2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
Tanggungjawab perorangan merupakan kunci untuk menjamin semua anggota yang diperkuat oleh kegiatan belajar bersama. 3. Face to face promotive interaction ( interaksi promotif ) Unsur ini penting untuk dapat menghasilkan saling ketergantungan positif. Ciri - ciri interaksi promotif adalah : a. Saling membantu secara efektif dan efisien b.
3 Bentuk-bentuk interaksi sosial adalah kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi. 4. Faktor yang dapat mempengaruhi interaksi sosial adalah imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati dan motivasi. 5. Contoh interaksi sosial adalah bermusyawarah, tanya jawab, berdebat, menyapa teman, dan bercerita dengan teman Intrumen Penilaian
Kuncisukses interaksi sosial adalah? - 25967101 fyifach9780 fyifach9780 06.12.2019 Sosiologi Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Kunci sukses interaksi sosial adalah? 1 Lihat jawaban Iklan
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Interaksi sosial dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial karena semua hubungan yang saling memengaruhi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat baik antar individu, antar kelompok, maupun antar individu dan kelompok tidak dapat terbentuk apabila tidak ada interaksi sosial yang dinamis. Jika tidak ada hubungan yang terbentuk maka kehidupan sosial pun tidak dapat diwujudkan. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, tidak ada manusia yang dapat hidup sendirian. Maka dari itu, manusia harus terhubung dengan manusia lain dan membentuk hubungan sosial. Hubungan sosial dapat terbentuk dengan menggunakan interaksi sosial. Hubungan sosial ini nantinya akan berkembang meluas dan menciptakan kehidupan sosial. PenjelasanInteraksi sosial adalah suatu dasar dari hubungan berupa tindakan yang saling memengaruhi, memperbaiki, atau mengubah seorang individu atau suatu kelompok sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku pada suatu lingkungan masyarakat. Jenis-jenis Interaksi Sosial 1. Interaksi antara individu dengan individu Suatu interaksi sosial yang terjadi ketika dua individu atau lebih bertemu secara langsung dan saling berinteraksi satu sama lain. contoh mengobrol, berjabat tangan, dan saling menyapa 2. Interaksi antara individu dengan kelompok Suatu interaksi sosial yang terjadi ketika seorang individu berinteraksi dengan sekelompok orang. contoh kepala sekolah yang sedang berpidato di depan seluruh siswa sekolah. 3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok Suatu interaksi sosial yang terjadi ketika dua kelompok atau lebih saling bertemu secara langsung dan melakukan interaksi. contoh Tim basket SMA A melawan Tim basket SMA B dalam suatu kompetisi basket. Semoga membantu. Pelajari lebih lanjut Pengertian interaksi sosial Jenis interaksi sosial Contoh interaksi sosial Detil Jawaban Kelas VII Mata Pelajaran Ilmu Sosial Bab Dinamika Interaksi Manusia Kode Kategori AyoBelajar
Sosial adalah. Credit Jakarta Sosial adalah semua hal yang berkaitan dengan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan bagaimana orang berinteraksi satu sama lain, berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan memengaruhi dunia. Ilmu sosial pun merupakan ilmu tentang perliaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat. Pengertian Kebudayaan Secara Umum, Unsur, dan Wujudnya Menurut Para Ahli Radikal adalah Amat Keras Menuntut Perubahan, Berikut Penjelasannya Intip, Tips Jadi Content Creator Biar Lebih Berkembang Setiap orang melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya. Interaksi sosial ini merupakan hubungan yang mencakup antara anggota keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan orang asing sekalipun. Sosial adalah suatu istilah yang memiliki makna yang sangat luas. Interaksi sosial adalah dasar dari sifat dasar manusia. Dengan berinteraksi satu sama lain, orang merancang aturan, institusi, dan sistem di mana mereka berusaha untuk hidup. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 22/9/2021 tentang sosial bersalaman fauxels dari PexelsIstilah sosial adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu socius’ yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sosial adalah berkenaan dengan masyarakat. Makna lainnya dari sosial adalah suka memperhatikan kepentingan umum suka menolong, menderma, dan sebagainya. Hal ini sering kali dikaitkan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial adalah subjek yang dipelajari dalam banyak ilmu sosial. Dalam sosiologi, interaksi sosial adalah urutan dinamis tindakan sosial antara individu atau kelompok yang mengubah tindakan dan reaksi mereka karena tindakan oleh mitra interaksi mereka. Interaksi sosial adalah pembentuk dasar untuk struktur sosial. Secara umum, interaksi sosial adalah setiap hubungan antara dua individu atau lebih. Interaksi sosial terdiri dari sejumlah besar interaksi sosial, fisik, dan verbal yang menciptakan iklim untuk pertukaran perasaan dan ide. Didefinisikan secara luas, interaksi sosial mengacu pada hubungan yang ada antara orang-orang yang memiliki interaksi berulang yang dirasakan oleh peserta memiliki makna pribadi. Interaksi sosial biasanya dibatasi dan diatur oleh norma sosial dan budaya, antara dua orang atau lebih, dengan masing-masing memiliki posisi sosial dan menjalankan peran sosial. Interaksi sosial dapat dipelajari antara kelompok dua diad, tiga triad atau kelompok sosial yang lebih Interaksi SosialInteraksi antar individu dan individu Interaksi antar individu dan individu terjadi ketika dua individu bertemu. Walaupun kedua individu itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Interaksi antar kelompok dan kelompok Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Interaksi antar individu dan kelompok Bentuk interaksi di sini berbedabeda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan Interaksi SosialBentuk Interaksi Sosial. Credit Partowisastro 2003, bentuk interaksi sosial terbagi dalam dua proses yaitu proses asosiasi dan dissosiasi. Bentuk interaksi sosial adalah sebagai berikut Bentuk interaksi sosial dalam proses asosiasi - Akomodasi Akomodasi adalah merupakan suatu proses penyesuaian aktivitasaktivitas seseorang atau kelompok yang berlawanan menjadi sejalan. - Assimilasi Assimilasi yaitu suatu proses yang memiliki ciri pembentukan persamaan sikap, pandangan, kebiasaan, pikiran dan tindakan sehingga seseorang atau kelompok itu cenderung menjadi satu, mempunyai perhatian dan tujuan-tujuan yang sama. - Akulturasi Akulturasi dari segi teori kebudayaan merupakan suatu aspek dari perubahan kebudayaan. Akulturasi itu sebagai proses dwiarah, bahwa dua masyarakat mengadakan kontak dan saling memodifikasikan kebudayaan masingmasing sampai tingkatan tertentu. Bentuk interaksi sosial dalam proses dissosiasi - Kompetisi Kompetisi adalah suatu persaingan yang terjadi antara perorangan atau kelompok dalam mencapai dan mendapatkan suatu tujuan tertentu. - Kontraversi Kontraversi merupakan suatu perbedaan-perbedaan pandangan, ide dan tujuan yang terjadi pada satu orang atau lebih sehingga menimbulkan pertentangan. - Konflik Konflik yaitu suatu ketegangan yang terjadi perorangan atau kelompok dikarenakan adanya perbedaan pandangan tentang suatu masalah maupun yang Memengaruhi Interaksi SosialFaktor Imitasi. Imitasi adalah tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Faktor imitasi ini bisa memengaruhi proses interaksi sosial. Faktor Sugesti. Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya dengan interaksi sosial hampir sama. Bedanya adalah bahwa dalam imitasi itu orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya; sedangkan pada sugesti, seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya. Faktor Identifikasi. Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik sama dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik. Identifikasi, sifatnya lebih mendalam karena kepribadian individu dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya ataupun disengaja sebab individu memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya. Faktor Simpati. Simpati merupakan suatu proses dimana individu merasa tertarik pada pihak lain. Didalam proses ini perasaan individu memegang peranan penting walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk kerjasama.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Foto ilustrasi Interaksi Sosial, sumber PexelsInteraksi Sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu lainnya. Dalam cabang ilmu Sosiologi, tidak semua hubungan dapat dikatakan sebagai interaksi sosial. Harus ada hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu dari buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak, dalam interaksi sosial harus ada orientasi saling mempengaruhi atau timbal balik, baik itu dalam bentuk cinta atau benci, menolong atau melukai maupun kesetiaan atau menjalani hidup, interaksi sosial bisa dibilang kunci dari terjalinnya semua kehidupan sosial. Tanpa adanya interaksi sosial, maka tidak akan terjalin kehidupan Interaksi SosialFoto ilustrasi Interaksi Sosial, sumber PexelsBerikut ini ciri-ciri interaksi sosial seperti dikutip dari situs dan buku Komunikasi dan Interaksi Sosial AnakPelaku interaksi berjumlah lebih dari 1 orangBerkomunikasi memakai simbol-simbol yang berlaku di masyarakatTerjadi pada dimensi waktu tertentu seperti lampau, kini atau masa mendatangSaling ketergantungan antara individu satu dengan lainnyaMembangun hubungan yang mempengaruhi kehidupan masyarakatBentuk Interaksi SosialAda dua bentuk interaksi sosial yaitu asosiatif dan disosiatif. Masing-masing bentuk terdiri dari bagian yang berbeda. Berikut ini adalah dua bentuk interaksi sosial yang terjadi di Bentuk Interaksi Sosial AsosiatifInteraksi ini merupakan hasil dari hubungan positif yang dapat menciptakan persatuan di masyarakat. Contohnya adalah koperasi. Koperasi merupakan usaha bersama yang dilakukan orang-orang untuk mencapai tujuan ada asimilasi atau peleburan 2 kebudayaan berbeda yang membentuk kebudayaan baru demi mencapai tujuan bersama di contoh lainnya yaitu akulturasi atau bergabungnya dua kebudayaan lalu menghasilkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan kebudayaan Bentuk Interaksi Sosial DisosiatifInteraksi ini merupakan hasil hubungan negatif yang menimbulkan perpecahan di masyarakat. Contohnya adalah oposisi atau kelompok yang menentang suatu aturan di ada juga kompetisi atau usaha untuk meraih prestasi dan menentukan yang terbaikKemudian terakhir ada kontravensi. Kontravensi berada di antara oposisi dan kompetisi. Hal ini membuat individu atau kelompok bingung karena ketidakpastian dari individu atau kelompok lain. Tp
Artikel kali ini, infokutek akan membahas mengenai Mengapa Interaksi Sosial Dikatakan Sebagai Kunci dari Semua Kehidupan Sosial, Kehidupan sosial adalah hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan interaksi sosial untuk bertahan hidup. Interaksi sosial menjadi kunci penting dalam kehidupan sosial karena melalui interaksi sosial, manusia dapat membangun hubungan sosial, berkomunikasi, mengikuti norma sosial, dan memahami dinamika hakikatnya, interaksi sosial adalah elemen penting dalam kehidupan sosial kita. Hal ini karena melalui interaksi tersebut, hubungan antara individu, kelompok, serta antara individu dengan kelompok dapat terbentuk dan mendukung terjadinya aktivitas sosial. Tanpa interaksi sosial, aktivitas sosial tidak dapat memahami lebih lanjut, interaksi sosial dapat berupa komunikasi verbal atau non-verbal yang terjadi antara individu atau kelompok. Melalui interaksi sosial, kita dapat saling mengenal, memahami, dan membangun hubungan yang positif satu sama sosial juga penting untuk membantu kita mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, mengelola konflik, dan bekerja sama dengan orang lain. Keterampilan sosial ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam hubungan Interaksi SosialDampak Negatif Dari Interaksi SosialInteraksi Sosial Berkaitan dengan Psikologi Sosial dan Kognisi SosialInteraksi Sosial Dapat Mempengaruhi Proses Pembentukan Identitas Sosial IndividuInteraksi Sosial Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang Infokutek Pengertian Interaksi SosialInteraksi sosial adalah proses yang terjadi ketika dua atau lebih orang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Interaksi sosial mencakup berbagai bentuk komunikasi, baik verbal maupun nonverbal, serta perilaku sosial seperti mempertahankan diri, membantu orang lain, atau mencari persetujuan dari orang sosial yang sehat dan berkualitas sangat bergantung pada kemampuan individu untuk berinteraksi sosial dengan orang lain. Melalui interaksi sosial, seseorang dapat membentuk hubungan sosial yang positif dengan orang lain. Dalam hubungan sosial yang positif, seseorang merasa diterima dan dihargai oleh orang lain, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan Negatif Dari Interaksi SosialNamun, interaksi sosial juga dapat membawa dampak negatif jika tidak diatur dengan baik. Misalnya, jika seseorang tidak mampu mengikuti norma sosial yang ada dalam masyarakat, maka akan terjadi konflik sosial. Norma sosial adalah aturan-aturan yang dibuat oleh masyarakat untuk mengatur perilaku sosial. Jika seseorang tidak mematuhi norma sosial, maka akan dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas dan dapat menyebabkan penolakan dari sosial merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Kita berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi, baik di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, maupun dalam kegiatan sosial lainnya. Meskipun interaksi sosial dapat membawa dampak positif seperti mempererat hubungan sosial, tetapi terdapat pula dampak negatif dari interaksi sosial yang perlu kita perhatikan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari interaksi sosial yang perlu kita ketahuiKonflik dan Ketegangan Interaksi sosial dapat menyebabkan konflik dan ketegangan di antara individu atau kelompok. Terkadang, perbedaan pandangan, nilai, atau kepentingan dapat menjadi sumber konflik dan ketegangan. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan mengganggu keharmonisan di lingkungan yang Berlebihan Interaksi sosial juga dapat memicu persaingan yang berlebihan antara individu atau kelompok. Terutama dalam konteks lingkungan kerja, persaingan yang berlebihan dapat menimbulkan ketegangan dan stres yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan dan Diskriminasi Interaksi sosial yang tidak sehat juga dapat menyebabkan pelecehan dan diskriminasi. Beberapa bentuk pelecehan seperti pelecehan verbal, fisik, atau seksual dapat terjadi di tempat kerja atau di lingkungan sosial lainnya. Selain itu, diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau orientasi seksual juga dapat terjadi dalam interaksi Negatif pada Perilaku Interaksi sosial yang negatif dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Misalnya, individu yang sering terlibat dalam interaksi sosial yang negatif seperti bullying atau perilaku menyimpang dapat memengaruhi perilaku mereka di kemudian hari. Hal ini dapat menyebabkan individu menjadi agresif, depresi, dan memiliki masalah emosional dan Sosial Interaksi sosial yang terlalu intens dapat membuat seseorang menjadi terlalu bergantung pada orang lain. Ini dapat mengarah pada ketergantungan sosial yang berlebihan, di mana individu merasa tidak dapat melakukan apa-apa tanpa bantuan atau persetujuan dari orang lain. Hal ini dapat menghambat perkembangan individu dan membuat mereka sulit untuk Kesepian Ironisnya, interaksi sosial yang buruk dapat juga memicu perasaan kesepian. Seseorang yang merasa tidak nyaman atau terisolasi dalam interaksi sosial dapat merasa kesepian meskipun berada di tengah-tengah orang banyak. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Sosial Berkaitan dengan Psikologi Sosial dan Kognisi SosialInteraksi sosial juga berkaitan dengan psikologi sosial dan kognisi sosial. Psikologi sosial mempelajari bagaimana orang saling mempengaruhi dalam konteks sosial, termasuk dalam interaksi sosial. Sedangkan kognisi sosial mempelajari bagaimana manusia memproses, menyimpan, dan menggunakan informasi sosial dalam interaksi sosial. Kedua bidang ilmu ini sangat penting untuk memahami perilaku sosial manusia dalam interaksi sosiologi, interaksi sosial juga menjadi topik yang sangat penting. Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika sosial dalam masyarakat. Melalui interaksi sosial, individu dapat membangun relasi sosial dengan orang lain, membentuk kelompok sosial, dan mempengaruhi keputusan-keputusan kolektif dalam Sosial Dapat Mempengaruhi Proses Pembentukan Identitas Sosial IndividuSelain itu, interaksi sosial juga dapat mempengaruhi proses pembentukan identitas sosial individu. Identitas sosial merupakan bagian dari identitas diri seseorang yang didasarkan pada hubungan sosial yang dimilikinya. Dalam proses pembentukan identitas sosial, individu membangun citra diri berdasarkan persepsi orang lain terhadap dirinya. Interaksi sosial memainkan peran penting dalam proses ini, karena melalui interaksi sosial individu dapat mengembangkan keterampilan sosialnya dan memperkuat citra dirinya di mata orang Sosial Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Fisik SeseorangInteraksi sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Seseorang yang memiliki hubungan sosial yang kuat dan berkualitas cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Seseorang yang memiliki hubungan sosial yang kuat cenderung lebih sehat dan lebih panjang umur. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang positif memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan fisik dalam era digital seperti sekarang, banyak orang lebih memilih untuk berinteraksi secara virtual daripada secara langsung. Interaksi sosial yang dilakukan melalui media sosial atau aplikasi pesan instan dapat memberikan keuntungan dalam bentuk kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan sosial yang dilakukan secara virtual dapat menyebabkan kecanduan media sosial, kesepian, dan depresi. Keterbatasan interaksi sosial yang dilakukan secara virtual juga dapat menghambat kemampuan individu dalam mengembangkan keterampilan sosial dan membangun hubungan sosial yang sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial manusia. Interaksi sosial memungkinkan manusia untuk membangun hubungan sosial, berkomunikasi, mengikuti norma sosial, dan memahami dinamika sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, serta proses pembentukan identitas sosial individu. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan sosialnya dan membangun hubungan sosial yang positif dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media artikel tentang Mengapa Interaksi Sosial Dikatakan Sebagai Kunci dari Semua Kehidupan Sosial, semoga dapat bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan pertanyaan sobat sekalian, kami menyajikan artikel ini untuk membantu sobat sobat sekalian dalam pertanyaan yang sering ditanyakan pada masyarakat umum dan melalui lisan, atau mungkin juga sering ditanyakan di dalam ujian dan ulangan umum, semoga dapat menjawab kegelisahan dan ketidaktahuan sobat sobat infokutek. Sekian dan terimakasih. Infokutek Hanya makhluk biasa ciptaan tuhan yang bercita cita menjadi orang kaya, apapun profesinya
- Tahukah Adjarian mengapa interaksi sosial disebut sebagai kunci dari semua kehidupan sosial? Kita semua pasti sepakat jika setiap manusia dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari interaksi sosial. Hal itu dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial. Yap, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Setiap manusia memerlukan orang lain untuk dapat bertahan hidup. O iya, apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial merupakan hubungan timbal bali antarindividu atau kelompok untuk menjalin kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Kalau mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, interaksi sosial diartikan sebagai hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Suatu interaksi sosial dapat terjadi jika dua syarat terpenuhi, yaitu 1. Kontak sosial, bisa secara langsung dengan tatap muka bertemu secara fisik atau melalui perantara. 2. Komunikasi, bisa secara lisan, melalui gestur, atau simbol. Baca Juga 17 Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
kunci sukses interaksi sosial adalah